Posumaen, 02 September 2023 – Sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Orang Lanjut Usia melalui Edukasi dan Pelatihan Elastic Band untuk Keseimbangan Fisik” telah dilaksanakan dengan sukses di Kecamatan Posumaen, Kabupaten Minahasa Tenggara pada hari Sabtu, 02 September 2023.
Tim yang terdiri dari Joice Laoh, Tineke Tololiu, dan Rudolf B. Purba, dengan semangat dan dedikasi tinggi, melakukan kegiatan ini dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup orang lanjut usia di wilayah tersebut. Melalui edukasi dan pelatihan menggunakan alat bantu berupa elastic band, mereka bertujuan untuk mencegah risiko jatuh yang sering dialami oleh orang lanjut usia.
Elastic band, yang merupakan sejenis alat olahraga yang fleksibel dan mudah digunakan, dipilih sebagai alat pelatihan karena dapat membantu meningkatkan keseimbangan fisik, kekuatan otot, dan fleksibilitas pada orang lanjut usia. Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pengetahuan tentang manfaat dan cara penggunaan elastic band, serta dilatih untuk melakukan latihan-latihan keseimbangan yang dapat membantu mereka menjaga kestabilan tubuh dan mengurangi risiko jatuh.
Salah satu peserta yang berusia 72 tahun, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan ini. “Saya sangat senang bisa ikut serta dalam pelatihan ini. Saya merasa lebih percaya diri dan kuat setelah mengikuti latihan-latihan dengan elastic band. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk membantu orang lanjut usia seperti saya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Selain itu, Joice Laoh, koordinator tim, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. “Kami berharap melalui kegiatan ini, orang lanjut usia di Kecamatan Posumaen dapat memiliki keseimbangan fisik yang baik dan mengurangi risiko jatuh. Kami juga berharap masyarakat dapat melanjutkan latihan-latihan ini secara mandiri untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup mereka,” ungkapnya. Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu bentuk kontribusi yang berarti bagi pembangunan sosial di Kabupaten Minahasa Tenggara. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan dan melibatkan lebih banyak pihak untuk mencapai pemberdayaan masyarakat yang lebih luas. (Press Jurkep Polkesdo)