“Sosialisasi Pekerja Migran Di Polkesdo Manado: Wakil Menteri Paparkan Langkah Perlindungan Bagi Tenaga Kerja Indonesia”

Manado, 20 Desember 2024 – Sebanyak 300 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan pejabat terkait hadir dalam kegiatan sosialisasi tentang penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia yang berlangsung pada Jumat, 20 Desember 2024, di Aula Bunaken, Lantai 3, Direktorat Poltekkes Kemenkes Manado (Polkesdo). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dengan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI, Ibu Christina Aryani, SE.,SH.,MH sebagai pembicara utama.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Polkesdo, Bapak Syamsu Alam, SKM., M.Epid, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), serta Kepala BP2MI Provinsi Sulut. Kehadiran mereka menggarisbawahi pentingnya sosialisasi ini untuk mempersiapkan calon pekerja migran Indonesia agar memiliki pengetahuan dan perlindungan yang memadai sebelum bekerja di luar negeri.

Pentingnya Perlindungan Pekerja Migran

Dalam sosialisasi lewat materinya, Wakil Menteri Christina Aryani, SE.,SH.,MH menekankan bahwa pekerja migran Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian negara. Namun, mereka juga rentan terhadap berbagai masalah, seperti eksploitasi dan pelanggaran hak-hak pekerja. Oleh karena itu, Beliau menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memperkuat sistem perlindungan bagi pekerja migran Indonesia melalui berbagai kebijakan dan mekanisme yang lebih transparan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pekerja migran Indonesia yang berangkat ke luar negeri mendapat perlindungan yang maksimal, baik itu perlindungan hukum, kesehatan, maupun keselamatan. Sosialisasi ini adalah langkah penting agar masyarakat, khususnya mahasiswa, memahami hak-hak mereka sebagai calon pekerja migran,” ujar Christina Aryani.

Komitmen Polkesdo dalam Mempersiapkan Pekerja Migran

Direktur Polkesdo, Bapak Syamsu Alam, SKM., M.Epid, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran lembaga pendidikan seperti Polkesdo dalam menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global, termasuk bekerja di luar negeri. “Polkesdo memiliki tanggung jawab untuk memberikan bekal kepada mahasiswa terkait keterampilan dan pengetahuan yang memadai. Kami berharap melalui sosialisasi ini, mahasiswa kami akan lebih siap dan terlindungi ketika terjun ke dunia kerja internasional,” ungkap Bapak Syamsu Alam.

Peran Pemerintah Daerah dalam Perlindungan Pekerja Migran

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulut dan Kepala BP2MI Provinsi Sulut turut menyampaikan komitmennya dalam mendukung program perlindungan pekerja migran Indonesia. Mereka menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja migran, termasuk dalam hal pemberian informasi yang tepat serta pelatihan keterampilan.

“Melalui kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak pekerja migran yang dapat teredukasi tentang hak-hak mereka dan cara menghindari berbagai risiko yang mungkin dihadapi saat bekerja di luar negeri,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulut.

Antusiasme Mahasiswa dan Peserta

Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari peserta yang hadir, terutama dari kalangan mahasiswa. Salah seorang mahasiswa Polkesdo dari Jurusan Keperawatan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru yang sangat berharga. “Saya belajar banyak tentang bagaimana cara melindungi diri saya sebagai calon pekerja migran. Saya merasa lebih siap dan lebih paham mengenai hak-hak saya jika suatu saat bekerja di luar negeri,” ujar mahasiswa jurusan keperawatan Polkesdo.

Harapan ke Depan

Di tempat terpisah Ketua Jurusan Keperawatan Polkesdo kepada Press Jurkep Polkesdo, Bapak Semuel Tambuwun, SKM.,M.Kes memberikan komentar bahwa “Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta khususnya mahasiswa keperawatan, kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan pemahaman tentang penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia. Dan dengan sejalan kolaborasi antara pemerintah bersama dengan lembaga pendidikan dan instansi terkait lainnya pastinya akan berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan dan pelatihan yang bermanfaat bagi para calon pekerja migran, demi memastikan kesejahteraan mereka di luar negeri,” tutur Semuel Tambuwun. Melalui acara yang berlangsung dengan sukses ini, diharapkan masyarakat Sulawesi Utara, khususnya mahasiswa Polkesdo, semakin siap dan terinformasi dalam menghadapi peluang dan tantangan bekerja di luar negeri dengan penuh perlindungan. (Press Jurkep Polkesdo).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *