Parentek, 2 April 2025 — Jurusan Keperawatan Polkesdo kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian masyarakat melalui tiga kegiatan berbasis kesehatan di Desa Parentek, Kecamatan Lembean Timur, Kabupaten Minahasa. Kegiatan yang dilaksanakan pada 2 April 2025 ini melibatkan dosen, tenaga kependidikan (tendik), serta mahasiswa dari tiga program studi berbeda, dengan fokus pada peningkatan kapasitas masyarakat menghadapi masalah kegawatdaruratan hingga pemberdayaan lansia
Acara dibuka dengan sambutan Ketua Jurusan Keperawatan Polkesdo, Semuel Tambuwun, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat. “Pengabdian ini adalah wujud nyata tridharma perguruan tinggi. Kami berharap ilmu yang dibagikan dapat menjadi bekal bagi warga untuk meningkatkan kualitas hidup, terutama dalam aspek kesehatan,” ujarnya. Turut hadir mendampingi, Sekretaris Jurusan Keperawatan, Maykel Kiling, serta Hukum Tua Desa Parentek, Steidy M. Sumanti, yang menyambut positif inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian Polkesdo. Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk membangun kesadaran kesehatan di desa kami,” kata Steidy.
Tiga Kegiatan Utama
- Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk Orang Awam
Tim dari Prodi Sarjana Terapan Keperawatan + Ners memberikan pelatihan praktis tentang teknik pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat, seperti henti jantung atau tersedak. Warga diajarkan cara melakukan resusitasi jantung paru (RJP), penggunaan AED, serta penanganan korban kecelakaan. Pelatihan diikuti antusias oleh 50 peserta, termasuk pemuda karang taruna dan kader kesehatan desa. - Deteksi Dini Hipertensi oleh Prodi D-III Keperawatan
Sebanyak 100 warga usia produktif hingga lansia menjalani pemeriksaan tekanan darah dan konseling kesehatan gratis. Tim prodi D-III Keperawatan juga memberikan edukasi tentang faktor risiko, pencegahan, dan manajemen hipertensi melalui penyuluhan interaktif. “Hipertensi sering diabaikan karena gejalanya tidak jelas. Deteksi dini ini bisa mencegah komplikasi seperti stroke atau gagal ginjal,” jelas salah satu fasilitator. - Pemberdayaan Lansia melalui Prodi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan
Lansia diajak aktif dalam pengetahuan Dabetes Melitus, diskusi tentang pola hidup sehat, serta untuk saling mengingatkan terkait konsumsi obat dan kontrol rutin. Kegiatan ini diharap dapat mengurangi rasa isolasi sosial dan meningkatkan kemandirian kesehatan kelompok lansia.
Dampak dan Harapan Ke Depan
Kegiatan pengabdian ini mendapat apresiasi tinggi dari warga. Salah satu peserta yang tidak mau menyebutkan namanya, mengaku terbantu dengan pemeriksaan hipertensi gratis. “Saya baru tahu tekanan darah saya tinggi. Sekarang saya akan lebih perhatikan pola makan,” ujarnya.
Jurusan Keperawatan Polkesdo berencana menjadikan Desa Parentek sebagai mitra berkelanjutan untuk program intervensi kesehatan berbasis komunitas. “Ini baru langkah awal. Kedepan, kami akan evaluasi dampaknya dan kembangkan program yang lebih menyentuh kebutuhan spesifik warga,” tutup Semuel Tambuwun.
Dengan adanya kegiatan ini, Polkesdo kembali menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya mencetak tenaga kesehatan profesional, tetapi juga aktif berkontribusi langsung dalam membangun masyarakat sehat dan mandiri.