JurKep Polkesdo, 8 Mei 2025 — Program Studi Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Manado melanjutkan kegiatan Praktek Belajar Lapangan (PBL) di Puskesmas Koya, Kabupaten Minahasa, yang telah memasuki hari ketiga. Pada Rabu (7/5), kegiatan difokuskan pada supervisi mahasiswa oleh tim dosen pengampu mata kuliah, guna mengevaluasi capaian dan kesiapan kelompok dalam intervensi kesehatan kepada masyarakat.
Supervisi dilakukan oleh Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah sekaligus Clinical Tutor (CT), Herlina P. Memah, SKM, M.Kes, bersama dua CT lainnya, Rommy D. Watuseke, S.Si, M.Si, dan Kenneth Jofan Tora, S.Tr.Kes. Dalam kegiatan ini, para dosen mendengarkan pemaparan dari masing-masing kelompok mahasiswa yang dibagi ke dalam empat kelompok berdasarkan masalah kesehatan yang ditemukan di lapangan, yakni Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Diabetes Melitus (DM), Hipertensi, dan Obesitas.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil survei dan wawancara yang telah dilakukan sebelumnya kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Koya. Pemaparan juga mencakup rencana intervensi yang akan dilakukan serta media promosi kesehatan yang sedang dipersiapkan, berupa banner dan brosur.
“Presentasi dari tiap kelompok sangat informatif, namun perlu penyempurnaan dalam desain dan pesan media agar informasi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat,” ujar Herlina P. Memah dalam sesi umpan balik.
Masukan dari para dosen menitikberatkan pada kejelasan pesan visual dan kesesuaian isi dengan karakteristik sasaran. Hal ini bertujuan agar media promosi kesehatan yang dirancang dapat menjangkau tidak hanya target utama intervensi, tetapi juga pengunjung umum Puskesmas Koya.
Kegiatan PBL ini menjadi bagian integral dari proses pembelajaran berbasis pengalaman nyata di lapangan. Selain memperkuat kompetensi komunikasi dan edukasi mahasiswa, kegiatan ini juga mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan promotif dan preventif.
Diharapkan, hasil akhir dari kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di wilayah Puskesmas Koya, sekaligus menjadi bekal berharga bagi mahasiswa sebagai calon tenaga promosi kesehatan yang profesional. (Press Jurkep Polkesdo)


















