“Dari Kampus ke Lapangan: 155 Mahasiswa Keperawatan Polkesdo Turun ke 50 Desa Kab. Minahasa Selatan dalam PKLT 2025”

Minahasa Selatan, 18 Februari 2025 – Sebanyak 647 mahasiswa Polkesdo, termasuk 155 mahasiswa Jurusan Keperawatan, resmi memulai Praktek Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) di Kabupaten Minahasa Selatan. Kegiatan pembukaan dilaksanakan di ruang terbuka Kantor Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, Selasa (18/2/2025), dengan melibatkan pemerintah daerah, pimpinan Polkesdo, dan seluruh peserta PKLT.

Acara mendegarkan laporan kegiatan oleh Ketua Pelaksana PKLT sekaligus Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polkesdo, Bapak Rolly Rondonuwu, yang melaporkan bahwa PKLT tahun ini akan menjangkau 50 desa di 6 kecamatan. “Ini merupakan bentuk komitmen Polkesdo dalam mengaplikasikan ilmu kesehatan langsung ke masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan diwakili Asisten I Bupati, Drs. Benny Lumingkewas, menyambut positif kolaborasi ini. “Kami berharap mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga memberikan solusi inovatif untuk masalah kesehatan di daerah kami,” tegasnya dalam sambutan.

Sementara itu, Direktur Polkesdo, Bapak Syamsu Alam, SKM., M.Epid, menegaskan bahwa PKLT adalah bagian integral dari kurikulum pendidikan vokasi kesehatan. “Ini momen bagi mahasiswa untuk menguji kompetensi sekaligus berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” paparnya didampingi Wakil Direktur I, II, III, Kasubag Adak dan Adum, serta para Ketua Jurusan dari 7 jurusan di Polkesdo.

Jurusan Keperawatan Polkesdo menjadi penyumbang peserta terbesar dengan 155 mahasiswa. Mereka akan diterjunkan ke desa-desa untuk program penyuluhan kesehatan, skrining penyakit, dan pendampingan posyandu. Ketua Jurusan Keperawatan, Bapak Semuel Tambuwun, menyatakan kesiapan timnya: “Mahasiswa kami telah dibekali pelatihan teknis dan soft skills untuk menghadapi dinamika lapangan dan Selain intervensi kesehatan, mahasiswa juga akan mendata masalah kesehatan spesifik di setiap desa. Hasilnya akan menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah dan institusi kami untuk program berkelanjutan.”

PKLT akan berlangsung hingga 7 Maret 2025. Usai pembukaan, seluruh peserta langsung menuju 6 kecamatan target, yaitu: Kecamatan Amurang; Kecamatan amurang Timur; Kecamatan Sinonsayang; Kecamatan Tenga; Kecamatan Kumelembuai; dan Kecamatan Tatapaan. Di setiap kecamatan, mahasiswa akan dibagi ke dalam kelompok kecil untuk bekerja di desa sesuai bidang keilmuan.

Kegiatan ini melibatkan sinergi antara Dinas Kesehatan Kabupaten, puskesmas, kader desa, dan akademisi. “PKLT bukan sekadar tugas kampus, tetapi laboratorium nyata untuk membangun kemandirian masyarakat dalam kesehatan,” tambah Bapak Rolly Rondonuwu.

Sebelum penutupan, seluruh peserta dan tamu undangan melakukan foto bersama sebagai simbol kesiapan menjalankan misi. Mahasiswa Jurusan Keperawatan terlihat antusias membawa perlengkapan medis dasar dan modul penyuluhan yang telah disiapkan. (Press Jurkep Polkesdo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *