Manado, 28 Juli 2025 — Jeremia Poluakan, mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Tkt. IVA Jurusan Keperawatan Polkesdo, sukses mengharumkan nama institusi setelah dinobatkan sebagai Putra Duta Kesehatan Sulawesi Utara 2025. Penganugerahan prestisius ini berlangsung pada 28 Juli 2025, dalam acara grand final di Kantor Wali Kota Manado, setelah melalui rangkaian seleksi dan masa karantina intensif sejak 1 hingga 28 Juli 2025.
Ajang pemilihan ini diselenggarakan oleh Ikatan Duta Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, sebagai bentuk pencarian figur muda yang mampu menjadi agen perubahan dalam promosi dan edukasi kesehatan masyarakat.
Jeremia tampil menonjol di antara para finalis dengan wawasan kesehatan yang mendalam, kemampuan komunikasi publik yang mumpuni, serta komitmennya dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat.
“Saya sangat bersyukur dan terhormat dapat terpilih sebagai Duta Kesehatan Sulawesi Utara 2025. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan dengan masyarakat,” ujar Jeremia usai penobatan.
Jeremia tak hanya menyampaikan rasa syukur, tetapi juga mengajak masyarakat untuk peduli pada kesehatan sejak dini.
“Kesehatan adalah aset paling berharga dalam hidup kita. Mari kita jaga dengan gaya hidup sehat—makan bergizi, olahraga rutin, dan kelola stres. Dengan menjadi Duta Kesehatan, saya ingin membawa perubahan positif dan memberi inspirasi kepada generasi muda untuk hidup lebih sehat,” pesannya penuh semangat.
Capaian Jeremia mendapat apresiasi tinggi dari civitas akademika Jurusan Keperawatan Polkesdo. Ketua Jurusan Keperawatan, Semuel Tambuwun, SKM.,M.Kes., menyatakan kebanggaannya terhadap mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan untuk tampil di ruang publik sebagai role model masyarakat..
“Jeremia adalah contoh nyata mahasiswa yang memiliki semangat kepemimpinan, kepedulian sosial, dan visi keperawatan yang luas. Kami bangga dan akan terus mendukung kiprahnya sebagai Duta Kesehatan,” ujar beliau dalam pernyataan resminya.
Selama masa karantina, Jeremia mengikuti berbagai pelatihan intensif, diskusi tematik, dan simulasi kampanye kesehatan. Ia dinilai dewan juri sebagai sosok yang tidak hanya cerdas dan komunikatif, tetapi juga memiliki integritas dan empati yang tinggi.
Dengan menyandang gelar Duta Kesehatan, Jeremia kini mengemban tugas untuk turut serta dalam program-program promotif dan preventif pemerintah daerah dalam bidang kesehatan, termasuk edukasi langsung ke masyarakat, kampus, dan sekolah-sekolah di Sulawesi Utara. (Press Jurkep Polkesdo)