Kuliah pakar yang mengangkat tema “Pengendalian Kegawatdaruratan Bunuh Diri pada Usia Remaja” berhasil digelar dengan sukses oleh Program Studi Keperawatan Diploma Tiga, Jurusan Keperawatan Polkesdo Manado. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa (21/11) di secara hybrid, dan dihadiri oleh sebanyak 80 peserta.
Dalam kuliah pakar tersebut, hadir tiga narasumber kompeten di bidangnya. Dr. Ns. Heni Dwi Widarwati, M.Kep.Sp.Ke.J dari Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI) menyampaikan pemahaman yang mendalam tentang kegawatdaruratan bunuh diri pada remaja. Pendapat dan pengalaman Dr. Heni Dwi Widarwati memberikan wawasan penting dalam upaya mengatasi keadaan genting ini.
Ketua DPW PPNI Sulawesi Utara, Suwandi Luneto, juga menjadi narasumber dalam kuliah tersebut. Beliau membahas pentingnya peran perawat dalam mencegah dan menangani kasus-bunuh diri pada usia remaja. Suwandi Luneto memaparkan strategi dan langkah-langkah yang harus diambil oleh para profesional kesehatan dalam mengendalikan masalah ini.
Kehadiran Ferdinand Wowiling, perwakilan dari Rumah Sakit Jiwa Ratumbuysang Manado (RSJ Ratumbuysang), juga memberikan kontribusi penting dalam kuliah pakar ini. Beliau memperkenalkan berbagai penanganan psikologis dan psikiatri, metode intervensi yang efektif, serta upaya penyuluhan kepada keluarga remaja yang menghadapi risiko kegawatdaruratan bunuh diri.
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Polkesdo Bapak Syamsu Alam, yang memberikan sambutan inspiratif kepada para peserta. Bapak Jhon Ransun, Ketua Panitia, menyampaikan laporan tentang persiapan acara dan harapan akan peningkatan kesadaran akan pentingnya mengendalikan kegawatdaruratan bunuh diri pada usia remaja.
Tampak hadir pula Ketua Jurusan Keperawatan Polkesdo, Bapak Semuel Tambuwun, dan Ketua Program Studi Diploma Tiga Jurusan Keperawatan Polkesdo, Ibu Maria Terok. Keberadaan mereka menunjukkan dukungan yang kuat dari institusi terkait terhadap program ini. Berita ini adalah bagian dari upaya Polkesdo dalam hal Program Studi Diploma Tiga Keperawata untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa dan dosen tentang kebutuhan penanganan kegawatdaruratan bunuh diri pada usia remaja. Semoga acara ini menjadi langkah awal dalam menciptakan kesadaran yang lebih luas dan peningkatan upaya pencegahan.(Press Jurkep Polkesdo)