Tondano, 19 Mei 2025 — Mahasiswa Promkes Polkesdo melaksanakan Praktik Belajar Lapangan (PBL) untuk Mata Kuliah Aplikasi Media Pengembangan Promosi Kesehatan pada Senin, 19 Mei 2025. Kegiatan berlangsung di Ruang Pertemuan Puskesmas Koya, Tataaran, Tondano, dan dihadiri oleh Clinical Instructor (CI) serta dosen pembimbing mata kuliah.
Praktik ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam merancang, mengembangkan, dan menerapkan media promosi kesehatan di komunitas nyata. “Melalui praktik ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengasah kemampuan komunikasi dan kreativitas dalam menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat,” ujar salah satu dosen pembimbing, Herlina Memah.
Dalam pelaksanaan kegiatan, mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil dan mempresentasikan berbagai media promosi kesehatan yang mereka rancang, seperti leaflet, poster, video edukasi, dan media interaktif berbasis digital. Setiap media dikaitkan dengan tema kesehatan yang relevan di wilayah kerja Puskesmas Koya, seperti Hipertensi, Diabetes, pentingnya imunisasi lengkap, serta promosi gaya hidup sehat di kalangan remaja.
Kepala Puskesmas Koya, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan semangat mahasiswa. “Kami sangat terbantu dengan ide-ide segar dari para mahasiswa. Ini menjadi bentuk kolaborasi positif antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan,” ujarnya.
CI (Clinical Instructor) juga turut membimbing mahasiswa dalam mengevaluasi efektivitas media yang mereka buat, termasuk bagaimana strategi penyampaian pesan yang komunikatif dan berbasis kebutuhan masyarakat. Evaluasi dilakukan secara terbuka, dengan diskusi dan saran membangun agar media promkes yang dikembangkan lebih tepat sasaran.
Praktik ini menjadi bagian dari kurikulum Sarjana Terapan Promosi Kesehatan yang menekankan keterampilan aplikatif di lapangan. Menurut dosen pengampu mata kuliah, pengalaman langsung di puskesmas menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam menjalani peran mereka sebagai agen perubahan di masyarakat.
Dengan semangat belajar yang tinggi dan dukungan dari pihak puskesmas, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi mahasiswa, tetapi juga mempererat kemitraan antara Polkesdo dan fasilitas pelayanan kesehatan di daerah. (Press Jurkep Polkesdo)
