Pengabdian Pada Masyarakat: Pemberdayaan Siswa dalam Penanggulangan Bencana di SMP Negeri 4 Pineleng

Pineleng, Mandolang – Pada hari Jumat, 25 Agustus 2023, sebuah program pengabdian pada masyarakat yang bertujuan untuk memberdayakan siswa dalam penanggulangan bencana telah dilaksanakan di SMP Negeri 4 Pineleng, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa. Program ini oleh TIM yang terdiri dari Maykel Killing sebagai Ketua Tim, Bapak Yanni Karundeng, Bapak Viko Tampi, dan Ibu Nancy Losu sebagai bentuk kegiatan mengejawantakan tridharma perguruan tinggi, yaitu Pengabdian pada masyarakat.

Program pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya penanggulangan bencana serta memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat. Dalam rangka mencapai tujuan ini, tim pengabdian pada masyarakat telah menyusun serangkaian kegiatan edukatif dan pelatihan yang melibatkan siswa-siswa SMP Negeri 4 Pineleng.

Selama program ini, siswa-siswa diberikan pemahaman tentang berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi di wilayah mereka, langkah-langkah mitigasi yang dapat diambil, serta persiapan yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah bencana. Mereka juga dilatih dalam keterampilan darurat seperti pertolongan pertama, evakuasi, dan penggunaan peralatan penanggulangan bencana, salah satu yang dilakukan adalah Bantuan Hidup Dasar (BHD).

Maykel Killing, Ketua Tim Pengabdian Pada Masyarakat, mengungkapkan pentingnya membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana. “Kami berharap melalui program ini, siswa-siswa dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam penanggulangan bencana di komunitas mereka. Mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari, serta berbagi informasi kepada keluarga dan teman-teman mereka,” ujarnya.

Selain itu, Bapak Yanni Karundeng, salah satu anggota tim, menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana. “Kami percaya bahwa kerjasama yang erat antara semua pihak terkait merupakan kunci untuk mencapai lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana,” tambahnya.

Program pemberdayaan siswa dalam penanggulangan bencana ini mendapat apresiasi yang tinggi dari pihak sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat setempat. Mereka mengakui pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana, dan berharap program serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk melibatkan lebih banyak siswa dan masyarakat. (Press Jurkep Polkesdo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *